oleh

Dinas Pertanian Dan Perternakan Konut Menggelar Seminar, Terkait Perubahan Iklim Global

Konut-globaldrafnusantara.com.– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut), menggelar seminar Rama Iklim, diselenggarakan di kantor aula Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan, Kamis (14/9/2023).

Turut hadir Asisten I, Sapruddin, Kadis Pertanian, Ir.Sadeli , Kepala BMKG, Aris yanatas, pihak Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra, Sarmin Sp ,Sekretaris Dinas Pertanian, Alham kurniawan, Kabid tanaman pangan, Ir.Armawati, serta Ketua Kelompok Tani se-Kabupaten Konut.

Baca Juga:  Ikrar Siap Bertarung Dipilkada Konut 2024.

Bupati Konut yang di wakili oleh Sapruddin  Asisten I kabupaten Konawe Utara dalam seminar ini menyampaikan, isu perubahan iklim yang sangatlah penting bagi semuanya, terutama di bidang pertanian, untuk mengantisipasi dalam menghadapinya, utamanya potensi berdampak di sektor pertanian.

Dampak perubahan iklim yang dirasakan relatif besar, sehingga untuk mengatasinya, ada tiga aspek utama, antisipasi, mitigasi dan adaptasi.

Baca Juga:  Pengumuman No: 728/PL.02.2-Pu/7409/2/2024 Tentang Penerimaan Masukkan Dan Tanggapan Masyarakat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Konawe Utara Tahun 2024.

“Tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian, terutama dari dampak perubahan iklim cukup sulit, mengingat beberapa jenis tanaman banyak yang sensitif terhadap berbagai perubahan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Armawati mengungkapkan, perubahan iklim yang terjadi, disebabkan oleh pemanasan global dan didorong oleh emisi gas karbondioksida.

Dampak yang sedang di hadapi oleh sektor pertanian adalah meluasnya defisit ketersediaan air yang dapat menurunkan luas tanam dan panen.

Baca Juga:  Wakapolres Konut Pimpin Upacara Penutupan Latja Siswa Diktukba Polri SPN Polda Sultra.

“Olehnya itu Dinas pertanian tanaman Pangan dan Peternakan melakukan seminar Rama Iklim, menjadikan solusi bagi masyarakat serta seluruh kelompok tani, mejadi masyarakat yang kuat dan sejahtera serta berdaya saing,” tutupnya.

Jamal konut

Komentar