Globaldrafnusantara.com, Konut – Rapat Konsultasi Publik awal RPJMD Tahun 2025 – 2030 yang bertempat di Aula Kantor Bapperida di buka langsung Bupati Konawe Utara H.Ikbar, SH, MH. Rabu, 19 Maret 2025.
Rapat tersebut turut hadir Wakil Bupati Konawe Utara H.Abuhaera,S.Sos, M.Si, Ketua DPRD Konut Herman Sewani,SH, Dandim 1413/Konut Kolonel Arh,Pranomo, Kapolres Konut, AKBP. Rico Fernanda, SH, MH,S.I.K, Sekda Konut, dan Ka.Bapperida Ir.La Ode Muhaimin, ST.MPW,

Selain Ketua DPRD Konut, juga hadir Anggota DPRD.Konut, para OPD, Forkopimda, para Camat dan Lurah.
RPJMD merupakan salah satu dokumen yang paling strategis yang tentu menjadi Pedoman dalam setiap penyelenggaraan pemerintah daerah selama lima tahun kedepan, dan Dokumen RPJMD merupakan acuan dalam merumuskan kebijakan kebijakan program daerah yang sejalan dengan Visi misi Bupati dan Wakil Bupati saat mengawali kepemimpinan dalam melaksanakan roda pemerintahan.

Dalam rapat tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah Konut memaparkan target dan pencapaian program yang berkaitan dengan Visi misi Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara selama lima Tahun kedepan.
Setelah Kepala Badan menyampaikan target dan pencapaian dengan berbagaii sumber dan potensi yang ada di daerah, Ketua DPRD Konut memberikan masukkan dan gambaran terkait target yang telah di rumuskan.
“Untuk memperoleh pencapaian sebagai mana yang sudah di paparkan dengan beberapa presentase, kunci utama adalah ke stabilan, di pemerintahan Prabowo ini, beliau mendorong daerah bisa mandiri, tidak lagi sepenuhnya tergantung dari anggaran Pusat dan ini merupakan hal yang sangat penting, se indah apapun Dokumen yang kita buat kalau kondisi kita masih bergantung dari pusat, saya tidak bisa menjamin RPJMD ini secara total dapat terlaksana lima tahun kedepan, sebab selain program pusat tentu ada kebutuhan kebutuhan kita di daerah dan yang saya khawatirkan jika transferan pusat sudah tidak ada”

Masih Herman Sewani memberikan masukkan dalam mengantisipasi hilangnya sebagian besar anggaran pusat.
“Demi mengantisipasi putusnya dana transferan pusat, saya berharap di setiap tahun pembahasan anggaran para kepala OPD terutama OPD penghasil, bukan hanya menemukan sumbernya tapi memunculkan kreasi dan Ide serta berinovasi dalam memastikan capaian capaian PAD yang telah di berikan wewenang sehingga memaksimalkan PAD kita ” Tegas Herman.
Laporan admin
Komentar